
Kayaknya udah lama nggak nulis artikel di blog ini gara-gara kesibukan di
real life. Sebelumnya mohon maaf lahir batin bagi teman-teman semua pembaca di
blog ini ya walaupun udah lewat lebarannya. Sebenarnya saya cuman mau share
salah satu pengalaman abangnya teman gua ketika beliau sedang melaksanakan
tugas beliau. Sedikit info bahwa abangnya teman gua bekerja di kapal yang mengangkut batu bara atau di tempat kami
biasanya disebut kapal tongkang. Biar mudah kita sebut saja nama beliau bang Adul
(nama samaran lho) dan jabatan beliau adalah sebagai kepala utama dalam urusan
permesinan di kapal tersebut. Nah pengalaman beliau ini bermula ketika beliau
bersama rekan-rekan kerja beliau satu kapal mendapat job untuk ngangkut batu
bara di salah satu sungai di indonesia yang mana sungai yang akan mereka lalui
itu diketahui berbuaya (buaya beneran bukan buaya darat lho). Meskipun di
sungai tersebut berbuaya belum ada berita bahwa ada orang yang diserang jadi
tak adak kekhawatiran. Pada mulanya perjalanan nggak ada problem jadi oke-oke
saja sampai suatu ketika kapal ingin melakukan pertambatan. Mungkin karena
kapal yang bodynya besar maka perlu ada yang terjun ke sungai untuk mencapai
daratan dan mengikatkan tali pertambatan tersebut. “Hati-hati kamu terjun ke
sungai, kata warga setempat sungai ini berbuaya.” Bang adul mengingatkan rekan
kerjanya. “Alaaaah, ngapain juga takut. Di tempat saya tinggal,buaya saya
makan.” Jawabnya dengan pongah. Tidak beberapa lama setelah itu. “Duaaaaarrrr.”
Semua orang terkaget dan yang terjadi adalah rekan bang Adul yang berbicara
pongah tadi badannya sisa setengah. Rupanya orang tersebut disambar oleh buaya
sungai yang ada di situ . Ini merupakan
pelajaran bagi kita terutama bagi saya sendiri agar tingkah laku kita harus
benar-benar dijaga sopan-santunnya di manapun berada. Semoga hal yang demikian
tidak terjadi dengan diri kita.